Desa Gemuh merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Desa Gemuh memiliki beberapa potensi dalam bidang pertanian seperti padi, jagung, singkong, dan berbagai tanaman lainnya. Potensi dalam bidang peternakan beberapa diantaranya adalah ternak Sapi, kambing, dan ayam. Hasil pertanian kerap dijadikan beberapa produk tradisional yang memiliki nilai jual di pasaran yang dapat meningkatkan perekonomian warga, salah satunya Opak yang berasal dari olahan singkong. Desa Gemuh juga memiliki budaya Tari Sintren yang masih diadakan pada acara tertentu. Mayoritas penduduk di desa ini menganut agama Islam sehingga terdapat bangunan masjid yang tersebar di tiap dukuh yang sering digunakan untuk beribadah, pengajian, istighasah, dan acara keagamaan lainnya.
Akan tetapi, informasi-informasi yang terkait dengan Desa Gemuh beserta kebudayaan dan potensi desa belum banyak diketahui oleh masyarakat di luar desa, bahkan sangat minim sekali. Permasalahan tersebut menjadi suatu hal yang disayangkan, mengingat Desa Gemuh memilki kearifan lokal yang menjadi identitas atau ciri khas dari masyarakat di daerah tersebut.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Program Studi S1 Antropologi Sosial, Maulana Krisna Yudanto (21) melihat urgensi tersebut dan membuat sebuah inovasi dalam meningkatkan informasi masyarakat mengenai Desa Gemuh. Sebagai upaya untuk memperkenalkan Desa Gemuh dan menyebarluaskan budaya serta potensi yang terdapat di daerah tersebut, maka dibuatlah suatu etnografi mini yang menggambarkan Desa Gemuh. Dengan pembuatan etnografi ini diharapkan dapat meningkatkan branding dan membuat masyarakat dapat mengenal lebih luas mengenai Desa Gemuh.
Dalam pelaksanaan program ini, dilakukan observasi dan wawancara pada beberapa informan, beberapa diantaranya perangkat desa, penduduk Desa Gemuh, hingga produsen usaha Opak. Penjelasan terkait materi tersebut dikemas dalam bentuk etnografi mini pada website serta video animasi singkat yang dapat diakses oleh masyarakat melalui qr code. Program yang dilakasanakan pada tanggal 1 Februari 2023 ini telah berjalan lancar dan baik dengan dilakukannya penyebaran qr code melalui brosur pada beberapa tempat di Desa Gemuh.
.jpeg)
