Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro yang bernama Hania Sarah Azzahra atau yang dikenal dengan Sarah telah menjalankan program kerja monodisiplin pada tanggal 10 Juli 2023  yang berjudul "Jangan Kecilkan Depresi pada Ibu Rumah Tangga!" di posyandu Dukuh Tempel, Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. Program kerja monodisiplin ini berbentuk kampanye menggunakan media poster sekaligus sosialisasi kepada ibu-ibu posyandu yang berada di Dukuh Tempel.

 

Ibu rumah tangga sering kali menjadi tulang punggung keluarga, mengurus berbagai tugas domestik dan mendukung anggota keluarga. Namun, tekanan sosial, ekonomi, dan tanggung jawab yang besar dapat menyebabkan stres dan bahkan depresi pada ibu rumah tangga. Sayangnya, stigma dan kurangnya pemahaman tentang masalah kesehatan mental sering membuat depresi pada ibu rumah tangga terabaikan.

 

Dalam kampanye menggunakan media poster ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengenali tanda-tanda depresi pada ibu rumah tangga, mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental dan mendorong dukungan untuk ibu rumah tangga yang mungkin mengalami depresi, memberikan informasi tentang sumber daya dan dukungan yang tersedia bagi ibu rumah tangga yang memerlukan bantuan.

 

Melalui media poster yang kreatif dan berwarna, Sarah selaku perwakilan KKN Tim II Universitas Diponegoro telah merancang kampanye dengan pesan yang kuat. Dimana dalam poster tersebut berisikan penyebab dari depresi, macam – macam depresi dari ringan hingga berat, lalu bagaimana cara mengatasinya serta memberikan informasi layanan apabila Ibu Rumah Tangga tersebut mengalami depresi.

 

Melalui kampanye poster yang inovatif ini, Sarah selaku mahasiswa dari KKN Tim II Universitas Diponegoro telah membangkitkan kesadaran masyarakat di Dukuh Tempel, Desa gemuh tentang pentingnya mengenali dan mendukung ibu rumah tangga yang mungkin mengalami depresi. Dengan terus mengedepankan isu kesehatan mental, mereka berharap bahwa masyarakat akan lebih peka terhadap tanda-tanda depresi dan bersedia memberikan dukungan yang dibutuhkan. Kampanye ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membawa perubahan positif dalam masyarakat.

 

Penulis : Hania Sarah Azzahra